Terdengar 7 Letusan, Jacob Blake Ditembak di Depan Anaknya
jpnn.com, WISCONSIN - Penembakan terhadap Jacob Blake (29) di wilayah negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, pada Minggu (23/8) sore waktu setempat memicu protes masyarakat.
Ben Crump, yang menyebut dirinya ditunjuk untuk mewakili keluarga korban, mengatakan bahwa Blake tengah mencoba menurunkan ketegangan insiden rumah tangganya ketika polisi menembak dia pertama kali dengan pistol kejut listrik.
“Ketika dia berjalan untuk memeriksa anak-anaknya, polisi menembakkan senjata mereka beberapa kali ke punggung Blake pada jarak dekat. Anak Blake hanya beberapa meter jauhnya dan menyaksikan polisi menembak ayah mereka,” kata Crump.
Dalam sebuah video amatir, Blake terlihat berjalan menuju mobil dan diikuti oleh dua orang petugas polisi yang menodongkan pistol ke punggungnya, kemudian terdengar tujuh suara tembakan selagi Blake, yang terlihat tak bersenjata, membuka pintu mobil.
Belum diketahui apakah polisi melihat sesuatu di dalam mobil yang menyebabkan mereka menembak Blake, serta belum jelas pula apakah salah satu atau kedua polisi tersebut yang menembak.
Blake langsung dilarikan ke rumah sakit, dan telah menjalani operasi sehingga kini dia berada dalam kondisi yang stabil, menurut keterangan sang ayah kepada media, Senin (24/8).
Atas peristiwa tersebut, massa berkumpul di lokasi kejadian dengan sejumlah peserta aksi menyalakan api dan melempari polisi dengan bata dan molotov, membuat otoritas terpaksa menutup gedung-gedung publik.
Gubernur Wisconsin Tony Evers, pada hari yang sama, mengerahkan pasukan Penjaga Nasional negara bagian itu ke area Kenosha untuk mengamankan protes massa.