Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terendam Banjir, Sepuluh Hektare Sawah di Desa Sugiwaras Gagal Panen

Minggu, 03 Maret 2019 – 21:43 WIB
Terendam Banjir, Sepuluh Hektare Sawah di Desa Sugiwaras Gagal Panen - JPNN.COM
Tampak sawah milik warga desa sugiwaras tergenang air mencapai satu meter. Foto: Hendro/sumeks.co

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Banjir akibat luapan Sungai Musi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, merendam lahan pertanian milik warga. Akibatnya banyak padi yang rusak dan gagal panen.

Informasi dihimpun, tanaman milik petani mulai digenangi air terjadi Sabtu (2/3).

Mulai dari sekitar pukul 08.00 WIB air sudah menggenangi sekitar 10 hektar sawah milik warga yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta.

“Diperkirakan 5 juta perhektar kerugian yang dialami petani. Karena tanaman padi banyak yang patah akibat dihantam banjir. Padahal sudah mau panen,” kata Aljabar Muhammad Zen, warga setempat.

Dijelaskannya, banjir di Desa Sugiwaras sudah langganan tiap tahun karena luapan Sungai Musi. Dirinya berharap pemerintah bisa mengatasi banjir tahunan ini sehingga warga dan petani tidak merugi.

“Jika hujan dari ulu deras dan lama, Sungai Musi mulai pasang. Itu tanda-tanda air mulai masuk ke desa dan persawahan,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Sugiwaras Aidil Nasponi, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bahwa persawahan milik warganya banyak digenangi air.

“Ya, bukan padi sawah saja, tapi padi darat juga tergenang. Kedalaman ada yang mencapai satu meter. Banyak warga dan petani mengalami kerugian akibat banjir kemarin,” kata kades.

Banjir akibat luapan Sungai Musi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel, merendam lahan pertanian milik warga. Akibatnya banyak padi yang rusak dan gagal panen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News