Tergerus Maraknya Taksi Online, Nasib Saham Blue Bird Gimana?
Minggu, 20 Maret 2016 – 16:00 WIB
jpnn.com -
JAKARTA - Direktur Blue Bird Sigit Priawan menyatakan, fenomena menjamurnya angkutan umum berbasis online tidak berpengaruh besar terhadap kinerja saham perusahaan. Terbukti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2015, masih dalam kategori wajar.
Menurutnya, kalaupun saham Blue Bird turun hal itu dirasa wajar terjadi. Bukan karena maraknya taksi online beroperasi.