Terinspirasi Kasus Ibu Hamil yang Meninggal di Perahu
Rabu, 10 April 2013 – 00:11 WIB
Selain itu, dia berharap ada penambahan jam singgah perahu atau speedboat ambulans. Selama ini, ambulans terapung masih langka karena harus melayani desa-desa lain di kecamatan itu. Jika di setiap desa ada satu ambulans terapung yang siaga 24 jam, pasien yang dirujuk ke RSUD pun akan cepat tertangani. "Kalau perahu umum, selain harus menyewa, antrenya lama. Kita juga harus carter (sewa)," ujarnya. (*/c5/ari)