Terjebak di Kamar Mandi
Minggu, 03 Oktober 2010 – 11:19 WIB
Sement ara itu, tepat pukul 15.30 WIT, ditemukan satu korban tewas atas nama Ibnu Subroto. Laki-laki kelahiran 12 April 1976 asal Jogjakarta itu adalah seorang Kolenlamil Surabaya. Di TKP) ditemukan sebuah tas berisi pakaian dinas ketentaraan angkatan laut. Selain itu, ditemukan juga sebuah dompet lengkap dengan identitas. "Ditemukan jaket, seragam TNI AL, seperangkat pakaian, dan uang senilai Rp74 ribu. Jenazah ini (Ibnu Subroto, red) diduga terjepit kereta
gerbong sembilan (paling belakang) Senja Utama. Tubuhnya terlipat dan bercampur dengan jenazah lain," tutur salahseorang tim SAR. Jenazah Ibnu kemudian dibawa ke RS Ashari Jl Gatot Subroto Pemalang untuk diselidiki kebenarannya.
Korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan langsung di evakuasi ke tiga rumah sakit Pemalang. Ketiga rumah sakit itu adalah RS Ashari, RS Santamaria Pemalang, dan RSUD Pemalang. Namun, pantauan Radar di RS Ashari, anggota keluarga korban meninggal masih menunggu jasad korban boleh ditengok diruang jenazah. Tercatat, di RS Ashari ada 20 korban meninggal dunia dan 17 luka berat.
Kakak Ismail Anwar, yang meninggal dunia mengatakan, dia masih penasaran ingin melihat adiknya secara langsung. Pria bernama Harun itu datang bersama ibunya. "Kita sih tunggu saja bagaimana baiknya. Tetapi, setidaknya kami harus diberitahu wajah adik saya. Siapa tahu bukan adik saya," ucapnya kesal. Hingga pukul 18.00 WIT, keluarga korban masih menunggu di tiga rumah sakit untuk mendapatkan izin dari kepolisian melihat langsung jasad yang meninggal dunia.