Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari SeliterSabtu, 15 Desember 2012 – 00:15 WIB
"Untungnya, selama ini kalau kumat selalu ada orang di samping Eka. Kalau tidak ada yang menolong, darahnya pasti habis," imbuh warga Kelurahan Nimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, tersebut.
Selama ini, bila mimisan, biasanya gadis 21 tahun itu langsung dibawa ke IGD RSUD Abdurrahim Situbondo. Hal tersebut semata-mata dilakukan agar Eka segera mendapat pertolongan dengan tepat. Termasuk transfusi darah untuk mengganti darahnya yang hilang.
Eka sering mimisan sejak setahun lalu. Awalnya, pada 30 Oktober 2011, dia mengalami kecelakaan ringan saat mengendarai sepeda motor. Dia terjatuh begitu motornya ditabrak pengendara lain. Untung, kepalanya terlindungi helm yang digunakan.