Terkumpul Rp 181 Juta, Gunakan Sembilan Bus ke Jakarta
jpnn.com - AGAM - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) asal Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumbar, bertolak dari Jalan Bypass Aur Kuning Bukittinggi menuju Jakarta menggunakan sembilan bus, Selasa (29/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Massa ini berangkat menuju Jakarta untuk berpartisipasi menggelar aksi damai jilid III pada 2 Desember 2016 mendatang.
Sebelumnya, Koordinator GNPF MUI Bukittingi-Agam, Abu Dzaky menyebut, rombongan Bukittinggi yang akan berangkat menggunakan 11 bus, namun pada hari pemberangkatan bus yang tersedia hanya 9 bus.
“Massa yang berangkat pakai bus, ada sekitar 500-an orang ditambah beberapa orang yang lagi yang menggunakan mobil pribadi dan naik pesawat,” ujarnya kepada para wartawan.
Dia menambahkan bahwa peserta aksi yang berangkat naik pesawat, jumlahnya cukup banyak.
“Massa dari Bukittinggi dan Agam juga berangkat dari Pekanbaru akibat dari Padang tiket sudah habis di-booking. Jika digabung, totalnya bisa menembus ribuan orang,” tegasnya.
Di sisi lain, Abu Dzaky juga mengatakan bahwa untuk mendukung keberangkatan dan kebutuhan massa selama di Jakarta, dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat, mencapai Rp 181 juta.
Keberangkatan rombongan peserta aksi bertajuk 212 ini dilepas oleh anggota keluarga dan sejumlah pedagang Aur Kuning Bukittinggi dan masyarakat setempat.