Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terlambat Vaksin, Warga Australia Diperkirakan Alami Musim Flu Berat

Jumat, 26 Juni 2015 – 05:27 WIB
Terlambat Vaksin, Warga Australia Diperkirakan Alami Musim Flu Berat - JPNN.COM

Dokter umum yang juga wakil ketua ISG, Dr Rod Pearce, mengakui, adanya aktivitas flu yang lebih tinggi dari biasanya ini mungkin disebabkan kesulitan dalam mengakses vaksin pada awal tahun, tetapi menekankan bahwa hal ini tak lagi menjadi masalah.

"Dokter umum memiliki vaksin di klinik mereka dan mereka secara aktif mendorong warga untuk melakukan vaksin, karena dalam waktu sepuluh hari atau dua minggu, vaksin akan efektif," katanya.

Ia mengutarakan, studi sebelumnya telah menunjukkan ketersediaan vaksin, dan seorang dokter yang menganjurkannya sangat mempengaruhi partisipasi tetapi mengakui, 3-5% warga tak akan pernah divaksinasi.

"Sangat penting bahwa ketika seseorang ingin divaksin, mereka bisa memilikinya. Ketersediaan itu penting. Bicaralah dengan pasien dan dorong terciptanya dialog terbuka dan jujur [tentang vaksinasi]," tutur Dr Rod.

Flu bisa menyebar ketika berbicara

Ahli pengendalian infeksi di Universitas New South Wales, Profesor Mary-Louise McLaws, mengatakan, benar-benar sulit untuk menghindari wabah flu jika Anda belum divaksinasi.

"Saya akan bertanya ... apakah Anda memiliki kemampuan untuk mengambil beberapa hari libur kerja? Jika Anda tidak, lakukan vaksinasi karena jika Anda pergi bekerja, Anda akan menyebarkannya karena itu sangat mudah menyebar,” ungkapnya.

Ia menyambung, "Flu ditularkan oleh partikel besar dan kecil. Partikel yang besar, seukuran tetesan kecil, berkembang cepat tetapi penyebaran flu oleh partikel kecil, setelah batuk dan berbicara, bisa menyebar hingga 2,5 meter.”

Australia diprediksi mengalami musim flu berat, dengan para dokter di sana menasihati warga setempat untuk mengambil tindakan pencegahan guna melindungi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close