Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terlambat Vaksin, Warga Australia Diperkirakan Alami Musim Flu Berat

Jumat, 26 Juni 2015 – 05:27 WIB
Terlambat Vaksin, Warga Australia Diperkirakan Alami Musim Flu Berat - JPNN.COM

"Partikel Influenza dapat menyebar dengan hanya berbicara dan bernapas sehingga, jika seseorang mengerami 'flu, mereka yang paling infektif dua sampai tiga hari sebelum mereka mendapatkan gejala," tutur sang professor.

Profesor Mary-Louise menjelaskan bahwa orang yang terinfeksi itu bisa duduk di bus atau kereta api yang sama seperti Anda dan akan menyebarkan virus flu tanpa tanda-tanda yang jelas, yang merupakan salah satu alasan mengapa flu begitu sulit dikontrol.

"Anda harus sangat waspada akan cuci tangan dan batuk anda," sebutnya.

Anda juga harus mencoba dan menghindari menyentuh wajah Anda sebanyak mungkin, karena partikel virus akan mencari jalan ke dalam hidung Anda. Hal ini dapat terjadi jika Anda meletakkan jari Anda ke atas hidung Anda atau bahkan menyentuh mata Anda. (Virus di mata dapat melakukan perjalanan ke hidung melalui saluran air mata.)

Jadi, mencuci tangan secara teratur akan menyingkirkan kuman ini sebelum mereka bisa membahayakan Anda. Menjaga tangan Anda dari wajah - terutama mata dan hidung - juga membantu. Penelitian Profesor Mary-Louise sendiri telah menemukan, manusia menyentuh wajah mereka hingga 23 kali per jam, dan setengah dari aktivitas itu melibatkan mulut, hidung dan mata.

Para dokter mendorong warga untuk mempertimbangkan keluarga dan rekan kerja jika mereka merasa tak sehat dengan gejala serupa flu yakni demam dan nyeri otot. Profesor Mary-Louise merekomendasikan isolasi diri dan berhati-hati dalam menggunakan dan membuang tisu serta mencuci tangan dengan seksama, karena sabun dan air membunuh virus, ditambah dengan penggunaan antiseptik tangan berbasis alkohol.

Diperkirakan sekitar 1.500 sampai 3.500 warga Australia akan mati akibat menderita flu, dan Dr Alan mengatakan, akan ada perkiraan biaya sistem kesehatan senilai 85 juta dolar (atau setara Rp 850 miliar) dan ketika Anda memikirkan dampaknya ke industri dan bisnis, itu jauh lebih besar.

Australia diprediksi mengalami musim flu berat, dengan para dokter di sana menasihati warga setempat untuk mengambil tindakan pencegahan guna melindungi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA