Termotivasi untuk Konversi Kekalahan Jadi Semangat Bangkit
jpnn.com - TENGGARONG - Sepanjang keikutsertaan Mitra Kukar di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, kekalahan telak melawan Bhayangkara FC Minggu (6/11) merupakan sebuah rekor buruk.
Bahkan, hasil minor tersebut dinilai menjadi rekor bagi sang arsitek Jafri Sastra.
Untuk kali pertama, pelatih berdarah Minang itu menelan kekalahan dengan skor mencolok, 0-4.
Hal tersebut diungkapkan Jafri setelah memimpin latihan Naga Mekes di Stadion Aji Imbut, Rabu.
Dia menuturkan, selama berkarier sebagai pelatih, lawatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dirinya kalah dengan jumlah skor besar.
“Ini hasil terburuk yang pernah saya dapatkan selama menangani sebuah tim. Biasanya kalah dengan skor tipis, 0-1, 1-2 atau 2-3,” ujarnya seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Meski begitu, dia mengaku tidak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan tersebut.
Menurut dia, satu-satunya yang layak disalahkan adalah dirinya selaku juru taktik.