Ternyata Ada 2 Motif Pelaku AY Habisi Nyawa Mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan, Bikin Bergeleng
jpnn.com, BATAM - Polisi berhasil mengungkap dua motif pembunuhan sadis yang dilakukan AY, 46, terhadap istrinya yang juga mantan direktur RSUD Padang Sidempuan TRH, 60, pada Rabu (1/11) lalu.
Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan motif tersangka AY karena tidak direstui korban untuk ikut sebagai peserta Pilkada Tapanuli Selatan.
"Jadi, motifnya ada dua; yang pertama, karena tersangka ini ingin maju pencalonan bupati Tapanuli Selatan. Dia ini mau mendapat dukungan dari korban berupa modal untuk maju pencalonan bupati Tapanuli Selatan, tetapi istrinya tidak menyetujui. Yang kedua, untuk menguasai harta korban berupa sertifikat, uang, dan kendaraan," kata Nugroho di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Nugroho menjelaskan tidak disetujuinya tersangka untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Tapanuli Selatan itu ialah karena tersangka meminta sejumlah uang cukup banyak kepada korban.
"Jadi, dari yang disebutkan tersangka, dia ini meminta uang Rp 50 miliar untuk mendukung ikut pencalonan menjadi bupati," jelas Nugroho.
Dari hal itu, tersangka kemudian terpicu untuk membunuh korban. Dari kasus tersebut, diketahui juga bahwa tersangka dan korban merupakan pasangan suami istri yang baru menikah pada 2021.
"AY ini seorang duda dan korban TRH ini seorang janda. Mereka baru menikah sekitar dua tahun," tambah Nugroho.
Nugroho menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut bermula pada Rabu (1/11), di sebuah rumah di Batu Aji, Kota Batam, di mana tersangka kesal karena tidak mendapatkan dukungan untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Pelaku menyiksa korban sampai sekarat.