Ternyata Ini Alasan Bank Danamon Menggunakan Teknologi SAP
Selanjutnya, Handri menggarisbawahi terkait tantangan terbesar yang dihadapi, yakni mengelola perubahan dan cara berpikir.
Selain beradaptasi kepada proses-proses yang terbaik dan terkini, HR juga perlu menggalang dukungan dari semua pemangku kepentingan dan mengedepankan kepemimpinan yang unggul untuk menggerakkan perubahan.
"Perubahan cara berpikir ini memang tidak mudah, sebab membutuhkan learning agility dan kemauan untuk learn, unlearn, serta re-learn sesuatu yang baru,” jelas Handri.
Akan tetapi, tantangan itu tidak menghalangi komitmen menerapkan transformasi digital, justru Bank Danamon melihatnya sebagai proses belajar yang masih berjalan.
Learning bagi mereka adalah journey, bagaimana pegawai mendapatkan knowledge di dalam sistem, tahu cara menggunakannya, bagaimana dia practice di lapangan, dan semua proses itu terekam dalam sistem.
“Tiga hal itu people, process, dan technology adalah sesuatu yang harus kami perhatikan dan pastikan saling bersinergi,” lanjut Handri.
Dengan menjalankan proses transformasi digital yang masih berlangsung ini, Bank Danamon berharap dapat memberikan dampak yang berarti dan nyata untuk perusahaan secara cepat.
Bank Danamon juga tengah mempersiapkan proses digitalisasi dalam bidang HR lebih lanjut dalam kurun waktu setahun dua tahun ke depan.