Terobosan Pengobatan Bisa Bantu Bayi Prematur Dengan Penyakit Paru
Para ilmuwan Australia mengatakan, sebuah terobosan besar menangani bayi prematur dengan penyakit paru kronis diharapakan dapat menyelamatkan mereka dari masalah kesehatan seumur hidup.
Para peneliti di Hudson Institute of Medical Research mengatakan, dua jenis obat anti-inflamasi telah digunakan anak-anak untuk menghentikan perkembangan ‘displasia bronkopulmoner' (BPD) pada bayi prematur.
Hingga 60 persen bayi prematur menderita BPD, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru dan mencegah pertumbuhan paru-paru normal karena paru-paru mereka terbiasa dengan alat bantuan pernafasan.
Peneliti senior, Dr Ina Rudloff mengatakan penemuan ini "menarik" untuk mengobati penyakit yang dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian. Kematian ini disebabkan bayi terjangkit infeksi serius di jalur napas mereka.
"Saat ini, tak ada pengobatan yang efektif atau aman, yang kami lihat adalah dua obat ... yang pada dasarnya mampu menghambat pengembangan BPD," jelasnya.
"Kami tahu perawatan ini aman, telah digunakan pada penyakit lain, sehingga kami berharap melalui uji klinis perawatan ini akan memperlihatkan keefektifan kedua obat tersebut dan dapat digunakan segera untuk pengobatan BPD," terangnya.
Dr Rudloff mengatakan bahwa penyakit tersebut dapat menyebabkan bayi mengalami masalah kesehatan seumur hidup.
"Bayi yang terkena kondisi itu, memiliki banyak konsekuensi yang berawal dari perkembangan neurologis yang terganggu, hingga mereka sangat rentan untuk terkena infeksi dan bayi yang sudah terdampak sering dirawat di rumah sakit," sebutnya.
Para ilmuwan Australia mengatakan, sebuah terobosan besar menangani bayi prematur dengan penyakit paru kronis diharapakan dapat menyelamatkan mereka dari masalah kesehatan seumur hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
Senin, 06 Januari 2025 – 23:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB
- Humaniora
1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:49 WIB - Pendidikan
Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:39 WIB - Liga Indonesia
Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:25 WIB - Jatim Terkini
Pajero Tabrak Ruko di Jalan Klampis Surabaya, Pemilik Usaha Rugi Rp3 Miliar
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:37 WIB - Sepak Bola
Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:07 WIB