Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Teror Bom Ancam Kedatangan SBY

Penelepon Gelap Ancam Ledakkan RS Hasna Medika

Kamis, 13 September 2012 – 08:29 WIB
Teror Bom Ancam Kedatangan SBY - JPNN.COM
ANTISIPASI TERORISME- Aparat Kepolisian Resor Pulomerak memeriksa barang bawaan penumpang Bus yang melintas di Jalan Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Rabu (12/9). Jajaran Polres Cilegon melakukan razia terhadap mobil boks, mobil pribadi dan penumpang Bus yang melintas sebagai langkah antisipasi dini terorisme di wilayah Banten. Foto: Adeng Bustomi/Radar Banten
Bukan hanya pemerintah desa yang harus waspadai setiap orang asing yang masuk, namun juga kalangan pengelola hotel, terutama kelas melati harus lebih teliti jika ada orang yang mencurigakan mau menginap. Sebab sudah menjadi rahasia umum jika banyak pengelola hotel kelas melati yang tidak menerapkan aturan ketat. Misalnya setiap pengunjung hotel yang mau menginap, menyerahkan identitas atau kartu tanda pengenal.

“Saya melihat banyak pengelola hotel kelas melati atau penginapan yang kurang peduli terhadap calon tamunya. Mereka kadang tidak memeriksa atau meminta identitas tamu. Asalkan sudah membayar sewa kamar, tamu pun bisa langsung masuk. Ini juga harus dibenahi supaya kalau ada kejadian yang melibatkan orang yang dicurigai, identitasnya juga diketahui. Perlu peran aktif dari pengelola hotel kelas melati dan penginapan,” papar dia. 

Lalu dia mencontohkan kasus pemboman Hotel JW Marriot dan Rizt Carlton di kawasan Mega Kuningan, Jakarta tiga tahun silam. Ternyata diketahui jika rencana peledakan di kedua hotel besar itu malah dilakukan di kamar hotel kelas melati di kawasan Panawuan.

“Itu menjadi bukti jika jaringan teroris memanfaatkan kelemahan pengawasan pengelola hotel kelas melati. Ini jangan sampai terulang. Pemkab juga harus memberikan instruksi ke pengelola hotel agar ikut melakukan pengawasan yang ketat terhadap tamunya. Minimal mendata tamunya sesuai kartu tanda penduduk yang dipegangnya,” tukasnya. (rdh/ags)

CIREBON - Teror bom kembali mengguncang Cirebon. Kali ini bertepatan dengan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Munas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News