Teror Marak Lagi, DPR Segera Cecar Kepala BIN
jpnn.com, SOLO - Komisi I DPR akan melakukan evaluasi atas kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) terkait maraknya aksi teror di berbagai lokasi belakangan ini. Untuk itu, komisi yang membidangi pertahanan tersebut akan memanggil Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan, rencana pemanggilan terhadap Budi Gunawan itu untuk mengetahui kinerja BIN sebelum maraknya aksi teror belakangan ini. Sebab, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai kinerja BIN selama ini sudah cukup bagus.
"Nanti kami lakukan evaluasi kemampuan intelijen, selama ini kemampuan intelijen sudah lebih dari cukup. Itu penyebabnya dari mana," ujarnya di sela-sela pameran foto Refleksi Peristiwa Mei 1998 di Monumen Pers, Solo, Jateng, Kamis (17/5).
Legislator yang akrab disapa dengan panggilan Kharis itu tak mau menyimpulkan BIN telah kecolongan oleh maraknya aksi teror di beberapa lokasi belakangan ini. Sebab, selama ini tugas BIN bersifat mendeteksi dan memberikan informasi awal mengenai potensi terorisme.
Selanjutnya, informasi itu disampaikan kepada pihak keamanan. Tidak menutup kemungkinan informasi tersebut tidak ditanggapi sehingga aksi teror tak bisa dicegah.
"Informasi awal mungkin sudah memadai, tapi belum ada tanggapan. Dan ini belum tentu kecolongan karena setelah informasi itu apakah ada tindak lanjut atau tidak. Untuk tindak lanjut itu tugas dari keamanan," ucapnya.
Karena itu Komisi I DPR akan meminta penjelasan Budi Gunawan. "Nanti semua akan diketahui setelah ada evaluasi," tandasnya.(apl/ce1/JPC)