Terorisme Tak Hilang, hanya Tiarap
Sutiyoso Minta Kadernya Waspada dan Bantu NegaraSenin, 21 Maret 2011 – 07:49 WIB
Di hadapan para peserta Rakornas, Sutiyoso juga menyampaikan keprihatinannya "terorisme media" seperti Wikileaks, yang bisa membocorkan apa saja, ke media mana saja. Seperti kasus kemarin, yang menyeret-nyeret nama presiden. "Persoalannya, bukan menyangkut isi benar dan tidaknya bocoroan Wikileaks tersebut. Tetapi tindakan ini adalah satu bentuk penghinaan terhadap simbol negara. Presiden dan ibu negara adalah simbol negara yang harus dihormati. Kita tidak bisa main-main dengan simbol negara,"" ujarnya.
Peristiwa ini, kata dia, mengakibatkan merosotnya kewibawaan negara dan pemerintah di depan masyarakatnya sendiri. "Bahkan, bahayanya pun tidak jauh berbeda deng teror fisik lewat bom," pungkasnya. (dms)