Terowongan Jadi Tempat Mangkal PSK
Selasa, 16 April 2013 – 01:40 WIB
Namun, belum bisa digunakan. Sebab, tak diminati karena pengunjung harus melewati terowongan yang gelap dan penuh sampah. Keterbatasan lahan parkir yang berganti dengan tempat parkir Bus Damri, di sebut sebagai biangnya. Seharusnya, bus pariwisata yang saat ini sering parkir di Jalan Juanda menghabiskan badan jalan harus segera dicarikan solusi.
“Kami keterbatasan lahan, terutama lahan parkir bus pariwisata setiap akhir pekan kami hanya bisa mengalihkan. Ini kendala DLLAJ,” kata Kadis DLLAJ, Suharto.
Hasin (28), salah satu pedagang suvenir di depan gerbang KRB mengaku tidak merasa aneh dengan kondisi itu. Sebab, dia sudah lama menyaksikan underpass jadi tempat kumpul terutama anak jalanan dan penjaja seks komersial (PSK).