Terpantau 427 Hot Spot di Sumsel

jpnn.com - PALEMBANG - Jumlah titik panas (hot spot) di Sumsel hingga Jumat (28/8) di Sumatera Selatan, mencapai 427 titik. Tertinggi di Kabupaten Muba dengan 90 titik, disusul OKI 78 titik dan Musi Rawas 60 titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Yulizar Dinoto, saat ditemui diruang kerjanya kemarin mengatakan, selama bulan Agustus ini terpantau 427 titik panas yang tersebar di seluruh Sumsel.

Jumlah titik api terbanyak terdapat di Kabupaten Muba, Mura, OKI, Banyuasin dan Muara Enim. Sedangkan daerah yang tanpa hot spot sama sekali adalah Pagar Alam dan Lubuk Linggau.

“Berdasarkan hasil pantauan melalui Satelit Aqua dan Terra Modis, diketahui hot spot tertinggi terjadi pada Senin (25/8) dengan 85 hot spot dan Senin (18/8) dengan 78 hot spot di Muba. Namun, untuk hari ini (kemarin, red) jumlah hot spot turun menjadi 5 titik,” jelasnya, seperti dilansir Palembang Pos (JPNN Grup), Sabtu (30/9).

Sementara dari hasil pantauan satelit modis kemarin masih ada 5 titik api di Sumsel. Kelima titik api ini terdapat di Desa Tulung Selapan OKI, Pangkalan Lampam OKI, Gelumbang Muara Enim, Karang Agung Muara Enim dan Tulung Selapan OKI.

Sedangkan hasil pantauan NOAA, titik api terdapat di Desa Taming Muba, Babat Muba, Pangkalan Lampam OKI, Desa Talang Gudang Muara Enim dan desa Tanjung Ibul OKI.

"Dengan diketahuinya jumlah titik api ini, saya minta BPBD Kabupaten/kota segera melakukan koorinasi dengan dinas instansi terkait dan masyarakat, untuk melakukan pemadaman titik api tersebut. Dengan adanya koordinasi yang baik, maka jumlah titik api di Sumsel masih tetap terkontrol,” ujar Yulizar.

Lebih jauh Yulizar meminta seluruh masyarakat terutama para petani untuk tidak melakukan pembakaran hutan. Kalaupun mau melakukan pembakaran, harus tetap dikontrol agar tidak meluas ketempat lain, yang dapat berakibat parah.