Terpidana Mati Tewas Sebelum Dieksekusi
Kamis, 11 April 2013 – 13:03 WIB
KENDARI - Terpidana mati Syehk Abdul Rahim alias Daeng Rahim ternyata telah meninggal dunia di Puskesmas Lepolepo sejak Senin (8/4) lalu. Itu setelah pria berusia 63 tahun tersebut terkena serangan jantung beberapa jam sebelumnya. Padahal perkara hukumnya tinggal menunggu waktu jaksa saja kapan pelaku pembunuhan Nadir Abola dan keluarganya itu akan dieksekusi mati. Rahim dibawa ke Puskesmas Lepolepo sekitar pukul 14.00 Wita dan meninggal dunia pukul 15.30 Wita. Pihak Lapas Kelas IIA Kendari sebulan lalu sudah menerima keluhan dari Napi tersebut karena sering merasa sesak pada bagian jantung.
Namun nyawa pria yang dalam berita acara pemeriksaan mengaku beralamat di Jalan Sunu, Lorong TPI , Desa Kolakaasi, Kecamatan Latambaga, Kolaka itu masih bisa diselamatkan karena klinik yang ada di Lapas sudah mengantisipasi dengan obat untuk pelaku pembunuhan tahun 2007 tersebut.
Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Kendari, Heriyanto mengatakan, sebelum Rahim meninggal dunia, pihaknya telah memberikan pertolongan dengan membawa terpidana ke klinik. "Sudah beberapa hari Rahim memang sakit pada jantungnya," kata Heriyanto seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Kamis (11/4).
KENDARI - Terpidana mati Syehk Abdul Rahim alias Daeng Rahim ternyata telah meninggal dunia di Puskesmas Lepolepo sejak Senin (8/4) lalu. Itu setelah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB - Daerah
Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
Minggu, 24 November 2024 – 11:10 WIB - Daerah
Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
Minggu, 24 November 2024 – 04:45 WIB - Sumsel
Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
Minggu, 24 November 2024 – 01:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB