“Kita harap masyarakat jangan terpancing dan terpengaruh apalagi sampai sebarkan pesan penculikan. Karena tujuan akhir pesan singkat itu ingin membuat masyarakat resah atau mencari keuntungan pribadi,” katanya. (stm/awa/jpnn)
PONTIANAK - Isu penculikan dan penjualan organ tubuh melalui short message service (SMS) atau pesan singkat memakan korban. Seorang pria bernama