Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 05:11 WIB
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto menambahkan, saat ini tim dari identifikasi forensik juga sedang berupaya melakukan pencocokan goresan tangan Ahmad dengan surat yang ditemukan. "Tentunya kalau kondisi fisiknya sudah memungkinkan," katanya.
Marwoto menjelaskan, langkah itu dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya yang menulis surat. "Dari sana bisa dilacak, apakah orang ini atas kemauan sendiri atau atas perintah orang lain," katanya. Mantan Kapoltabes Samarinda itu membantah kalau Ahmad adalah orang yang sengaja disusupkan intelijen agar operasi anti terorisme terus berjalan. "Ah, analisa darimana itu. Tidak benar itu," sanggahnya.
Ahmad, kata Marwoto, bisa terancam hukuman seumur hidup. "Jelas-jelas dia melakukan aksi terorisme," kata perwira tiga mawar di pundak itu. Secara terpisah, Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menilai langkah Ahmad itu adalah tindakan individual yang sama sekali tak punya kaitan dengan jejaring kelompok teror manapun.?Istilahnya lone wolf, serigala sendirian," kata alumni magister keamanan internasional St Andrew University Scotlandia itu.