Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Fitri di Rumah Pendeta Belum Bertambah
Mansyur mengatakan dari pemeriksaan awal hingga sampai saat belum ada yang mengarah ke keluarganya. “Tetapi dilihat lagi dari pemeriksaan penyidik apakah ada arah ke sana atau tidak,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan orangtua korban, Mansyur mengatakan sah-sah saja jika orangtua korban menaruh kecurigaan adanya keterlibatan orangtua tersangka maupun istrinya. Tetapi, dilihat dari pemeriksaan penyidikan lagi.
“Apakah dari keterangan beberapa saksi ada yang mengarah ke sana atau tidak,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kronologis pembunuhan Fitri berawal ketiga gadis 16 tahun itu dinyatakan hilang pada 9 Agustus lalu. Minggu (23/8) lalu, mayat Fitri ditemukan di areal pembuangan sampah di TPA Hake Babu, Kelurahan Karang Anyar, Kalimantan Utara. Fitri diperkosa kemudian tewas dibunuh KS yang notabene anak pendeta secara sadis. Pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan martil hingga Fitri meregang nyawa.(ule/ris/jpnn)