Tertangkap Bongkar Rumah, Pengamen Diikat Warga Di Tiang Listrik
jpnn.com - PEKANBARU - Hafiz tertangkap tangan membongkar pintu rumah milik seorang dokter di Sudirman Square, Jalan Sudirman, Kecamatan Bukitraya, Kamis (17/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Selanjutnya, pengamen berusia 23 tahun ini diserahkan ke polisi.
''Saat itu dia sedang menyongkel jendela rumah kosong. Jendelanya sudah terbuka,'' ujar Rinaldi warga Fajar Villa 5 Indah, Kelurahan Tangkerang Selatan, Bukitraya.
Yakin Hafiz maling, Rinaldi bersama dua rekan langsung meringkusnya. ''Langsung kami tangkap. Dia ngakunya sedang buang air, tapi kami lihat sendiri dia sudah membuka jendela rumah,'' terang Rinaldi.
Lantaran kasihan, Rinaldi dan teman-temannya tak sampai hati memukul Hafiz. ''Kami ikat saja. Tak tega lihat mukanya. Tadi sebelum dibawa ke kantor polisi, dia kami ikat di tiang listrik,'' tutur Rinaldi.
Menurut pengakuan Hafiz, pintu, jendela dan terali dicuri untuk dijual. ''Baru kali ini mencuri,’’ kata pria bertato di tangan dengan tulisan Mom and Dad.
Hafis mengaku asal Pariaman, Sumbar dan tinggal di Jalan Arifin Achmad. Sehari-hari dia mengamen. Hasil curian, rencananya akan dijual Rp20 ribu. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. ''Hasil ngamen tidak cukup buat makan,'' terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan bahwa tersangka kepergok warga sedang beraksi. ''Rumah itu kosong. Pemiliknya seorang dokter, sedang berada di Medan,'' ujar Abdi. (rpg/ray/jpnn)