Tertindas di Tanah Sendiri, Tak Yakin Hidup Berubah
Minggu, 18 September 2011 – 11:24 WIB
![Tertindas di Tanah Sendiri, Tak Yakin Hidup Berubah Tertindas di Tanah Sendiri, Tak Yakin Hidup Berubah - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Pada 1980, otoritas Jerusalem mengeluarkan perintah penggusuran bagi banyak rumah yang dibangun oleh warga desa. Mereka dianggap tidak punya izin sehingga rumah-rumah mereka harus dihancurkan.
Saat ini buldozer dan peralatan pengeruk bekerja untuk membangun pondasi permukiman baru di tanah terakhir di wilayah desa itu. Di sana akan dibangun tembok pemisah. Jika sudah selesai, bangunan beton dan baja tinggi akan mengelilingi al-Walaja. Hanya akan tersisa satu pintu keluar dan masuk yang dikontrol oleh tentara Israel.
Setiap hari Atrash melihat tanah desanya berkurang dan hilang di tengah kerakusan para pemukim Israel dan mesin-mesin raksasa.