Terungkap, 53 Teroris Ingin Melancarkan Aksi di Momentum Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan 53 tersangka jaringan teroris yang ditangkap Densus 88 di sebelas provinsi ingin melancarkan aksi pada momentum 17 Agustus.
Ini diketahui dari hasil pemeriksaan para tersangka.
"Ini sesuai keterangan dari beberapa tersangka yang kami tangkap memang kelompok JI (Jemaah Islamiyah) ini ingin menggunakan momen 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan," kata Argo Yuwono dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia menyebutkan Tim Densus 88 telah mendeteksi hal tersebut sehingga dapat dilakukan penangkapan terhadap para tersangka tersebut.
Para teroris tersebut ditangkap densus dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme yang dilaksanakan dari Kamis (12/8) sampai Selasa (17/8) di sebelas provinsi.
Argo memerinci sebelas wilayah yang dilakukan penangkapan yakni, Sumatera Utara (Sumut) delapan orang, Jambi tiga orang. Lalu, Kalimantan Barat satu orang, Kalimantan Timur tiga orang, Sulawesi Selatan tiga orang, Maluku satu orang, Banten enam orang, Jawa Barat empat orang, Jawa Tengah sebelas orang, Jawa Timur enam orang, dan Lampung tujuh orang.
"Dari 53 orang ini, sebanyak 50 orang adalah anggota Jemaah Islamiyah dan sisanya tiga orang anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD)," ungkap Argo.
Dari penangkapan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga mengungkap sumber pendaan kelompok teroris JI, yakni menggalang dana lewat yayasan amal yang dibentuknya serta iuran wajib dari para anggotanya.