Terungkap Alasan McMenemy Mendepak David da Silva
jpnn.com, SURABAYA - Performa pemain Persebaya David da Silva cukup moncer di ajang Liga 1 2018. Simon McMenemy bisa jadi orang yang paling menyesal melihat prestasi David da Silva saat ini.
Pelatih asal Skotlandia itu mendepak Da Silva dari skuat Bhayangkara FC saat pra musim. Dia lebih memilih Nikola Komazec yang akhirnya malah terdepak di putaran kedua setelah hanya menyumbang 2 gol dari 11 laga.
Sementara Da Silva yang hijrah ke Persebaya malah unjuk gigi. Pemain asal Brasil itu kini memuncaki daftar top scorer melalui torehan 20 gol. Jumlah itu bahkan hanya separo dari torehan gol top scorer Bhayangkara FC, Herman Dzumafo dan Paulo Sergio yang sama-sama mencetak 10 gol.
Lantas, apa yang membuat Simon mendepak Da Silva dari skuat? Dia menilai Da Silva kurang cocok dengan pola permainan Bhayangkara FC.
"Sebenarnya dia (Da Silva) pemain yang baik. Tapi memang ada beberapa alasan (yang membuat Da Silva terdepak). Saya katakan (ke Da Silva), pasti ada klub yang lebih cocok buat kamu. Dan saya senang dia sudah menemukan itu di Persebaya," tegas pelatih asal Skotlandia itu.
Meski sudah pernah mendepak Da Silva, pelatih 40 tahun itu tetap tak segan memuji performa mantan anak asuhnya itu.
"Da Silva mencetak 20 gol dari 20 laga. Artinya, ada 11 laga dia tidak tampil. Bayangkan saja jika dia tampil di semua laga, pasti jumlah golnya lebih banyak," tegas mantan pelatih Filipina itu.
Di sisi lain, Da Silva enggan jemawa. Pemain 28 tahun itu menilai performa apiknya adalah hal yang normal.