TERUNGKAP! Banyak Pelajar Beli Kondom Lewat Tukang Parkir
jpnn.com - MATARAM - Salah satu alat kontrasepsi, kondom, saat ini bisa diperoleh dengan mudah karena bebas terjual di minimarket dan sejumlah tempat. Kondom yang dijual bebas ini di sisi yang lain justru berakibat buruk. Dari hasil temuan, banyak pelajar yang membeli kondom untuk keperluan seks.
Untuk bisa mendapatkan kondom, banyak cara yang dilakukan pelajar. Misalnya, oknum meminta bantuan tukang parkir dengan memberikan imbalan. Atau dengan cara lain yakni meminta bantuan orang-orang yang ada di sekitar toko atau apotik.
Ada juga cara lain dengan membeli di tempat penjualan tak resmi. Misalnya di kalangan mahasiswa.
“Di kalangan mahasiswa ada oknum yang menyuplai mereka,” kata Direktur Lentera Hati Foundation, Muazar Habibi dilansir Radar Lombok (Jawa Pos Group).
Dosen Psikologi Universitas Mataram ini menyatakan pemerintah daerah harus segera menyikapinya supaya tidak tambah parah.
"Maraknya peredaran kontrasepsi dan pergaulan bebas di kalangan remaja perlu dilakukan pembenahan,” ungkapnya.
Untuk mencegahnya, perlu ada regulasi peredaran kondom. Selama ini penjualan kondom begitu bebas dan mudah. Bahkan di toko-toko kelontong ada kondom yang dijual.
"Pembelinya beragam. Ada yang anak SMA,” ucapnya.