Terungkap, David da Silva Minta jadi Eksekutor Penalti
jpnn.com, SURABAYA - David da Silva gagal melakukan ekesekusi penalti, dalam laga Persebaya vs Sriwijaya FC, laga pekan kelima Liga 1 2018 Minggu (22/4) malam, yang berakhir imbang 1-1.
Andai saja eksekusi penalti David da Silva tadi malam menembus gawang Sriwijaya FC, maka striker Persebaya Surabaya itu akan berada di posisi teratas daftar top scorer sementara Liga 1 2018 bersama penyerang Persib Bandung Ezechiel N'Douassel dengan enam gol.
Dan, peluang itu dibuang Da Silva ketika sepakan penaltinya melebar ke kiri gawang Sriwijaya yang dikawal kiper Teja Paku Alam.
Penalti itu diberikan wasit Rihendra Purba karena menilai gelandang Sriwijaya Yu Hyun-koo melanggar Oktafianus Fernando di area terlarang pada menit ke-61. Begitu wasit meniup titik putih, sebenarnya gelandang Persebaya Misbakus Solikin bersiap-siap, tapi Da Silva meminta dia yang mengeksekusi.
”Ya, dia (Da Silva, Red) ngomong kalau lagi percaya diri (setelah sebelumnya mencetak gol pada menit ke-11, Red). Dia minta penalti. Jadi, saya serahkan sama dia,” kata Solikin.
Selama ini, Solikin merupakan penendang utama penalti Persebaya. Musim lalu, dia mencetak dua gol dari tiga kesempatan penalti.
Solikin mengaku, sebelum Da Silva akhirnya mengambil tugas itu, mereka sempat berbincang sejenak. Dan, pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Al Rayyan itu percaya.
”Selama ini kami berdua yang selalu berlatih penalti. Pas latihan dia sangat bagus. Jadi, saya percaya sama David,” terangnya.