Terungkap! Ini Pesan Ahok untuk Sunny Sebelum Diperiksa KPK
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menitip pesan kepada staf khususnya, Sunny Tanuwidjaja yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap raperda reklamasi.
Kepada Sunny, Ahok berpesan agar "anak magangnya" itu bicara apa adanya kepada penyidik komisi antirasuah.
"Komentar beliau kalau saya diperiksa, selalu katanya sampaikan apa adanya," ujar Sunny usai diperiksa KPK, Senin (25/4). Ia mengaku tidak ada lagi komunikasi dengan Ahok belakangan ini.
Sunny hari ini digarap kurang lebih delapan jam sebagai saksi suap raperda reklamasi untuk tersangka Ketua Komisi D DPRD Jakarta. Ia masuk pukul 9.40 dan baru keluar markas KPK sekitar pukul 17.50.
Selama pemeriksaan, Sunny tak membantah ditanya soal perannya sebagai penghubung antara Ahok dan pengembang reklamasi terkait pembahasan raperda. Termasuk soal kompensasi 15 persen yang harus dibayar pengembang untuk setiap jengkal tanah area reklamasi.
Hanya saja Sunny menegaskan, Ahok tidak hanya berkomunikasi dengan pengembang saja. "Komunikasi pak Ahok dengan siapa saja, sama kok, mendengarkan masukan-masukan dari mereka kemudian dipertimbangkan," ujar Sunny.
Menurut dia, soal 15 persen itu sudah fix harus ada. Nah, kata dia, persoalanya apakah itu nanti diatur dalam peraturan gubernur atau perda masih belum diputuskan. "Hanya karena kemarin ada ancaman dari DPRD akan deadlock, beliau sempat mengatakan selama yang penting 15 persen jangan dicoret," ungkap Sunny.
Dia menegaskan, sempat ada ancaman akan deadlock terkait. Karenanya, kata dia, Ahok kemudian bersikap lebih flexibel. "Tapi kan kemudian belakangan sudah lebih fix. Intinya tidak ada negosiasi lagi," paparnya.(boy/jpnn)