Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkap! Inilah Peran Gatot dan Evy dalam Suap Hakim PTUN Medan

Senin, 31 Agustus 2015 – 18:10 WIB
Terungkap! Inilah Peran Gatot dan Evy dalam Suap Hakim PTUN Medan - JPNN.COM
Terdakwa OC Kaligis menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (31/8). OC didakwa melakukan suap Hakim dan Panitera PTUN Medan dengan hukuman 15 tahun penjara. Foto-foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan suap kepada hakim PTUN Medan bermula dari kedatangan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti ke kantor advokat senior Otto Cornelis Kaligis di Jakarta pada sekitar bulan Maret 2015.

Kedatangan pasangan itu untuk berkonsultasi mengenai penyelidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (BOS) yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Terungkap! Inilah Peran Gatot dan Evy dalam Suap Hakim PTUN Medan

Hal ini terungkap dari dakwaan terhadap OC Kaligis yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada KPK yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/8). Menurut jaksa, Gatot ketika itu resah lantaran pihak Kejati memanggil anak buahnya, Ahmad Fuad Lubis untuk dimintai keterangan.

"Gatot dan Evy Susanti datang ke kantor terdakwa (OC) membahas bagaimana mencari upaya agar panggilan-panggilan tersebut tidak mengarah kepada Gatot Pujo Nugroho selaku gubernur Sumatera Utara," kata JPU Ahmad Burhanuddin.

Terungkap! Inilah Peran Gatot dan Evy dalam Suap Hakim PTUN Medan

OC lalu menyarankan agar panggilan dari pihak Kejati tidak dipenuhi. Ayahanda aktris Velove Vexia itu juga usulkan mengambil agar Gatot mengambil langkah langkah hukum berupa permohonan pengujian kewenangan Kejati ke PTUN Medan. Gatot pun menyetujui usul itu.

Demi memuluskan gugatan tersebut, OC kemudian menyuap tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan. Mereka adalah Hakim Tripeni Irianto Putro, Dermawan Ginting, Ahmad Fauzi dan panitera Syamsir Yusfan.

JAKARTA - Kasus dugaan suap kepada hakim PTUN Medan bermula dari kedatangan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close