Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terungkap Jumlah Guru Honorer di Jatim yang Menangis, Terparah Lumajang

Kamis, 10 November 2022 – 09:16 WIB
Terungkap Jumlah Guru Honorer di Jatim yang Menangis, Terparah Lumajang - JPNN.COM
Forum Honorer PGRI Kresidenan Besuki, Ketua Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS), Ketua Kelompok Kerja Guru (Bahasa Inggris Sekolah Dasar) Provinsi DKI Jakarta saat RDPU dengan Komisi X DPR, Jakarta, Rabu (9/11), membahas masalah seleksi PPPK Guru 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bahkan banyak di antaranya saat ini sudah tidak mengajar di sekolah asalnya karena pihak sekolah menilai mereka sudah lulus seleksi PG PPPK 2021 dan akan segera mendapat penempatan dalam formasi PPPK 2022.

"Mereka saat ini sangat sedih, menangis, karena pada saat mereka membuka login SSCASN muncul kalimat 'mohon maaf formasi pada instansi sudah tidak tersedia'. Ini aneh. Sebelum ada pengumuman itu, mereka sudah ditempatkan di sekolah tempat mereka mengajar, sudah 15 hingga 20 tahun,” terang Ilhan Wahyudi.

Ilham lantas menyebutkan data jumlah guru lulus PG di sejumlah kabupaten/kota di Jatim, yang tidak mendapatkan formasi.

Di Kabupaten Lumajang, jumlah guru lulus PG mencapai 1.129 orang, tetapi kata Ilham, bupati hanya mengajukan formasi 284.

"Sehingga yang 845 orang itu menangis," cetus Ilham.

Di Probolinggo ada 24 guru lulus PG yang belum mendapat penempatan.

Di Bondowoso ada 26 orang guru lulus PG PPPK 2021 belum dapat penempatan.

Di Situbondo jumlah guru lulus PG belum mendapat penempatan 320 orang.

Guru honorer di Jatim yang masuk P1 atau guru lulus PG PPPK 2021 tetapi tidak mendapatkan formasi, jumlahnya cukup banyak. Seleksi PPPK 2022 memang kacau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News