Terungkap, Ternyata Begini Cara 47 WNA Pelaku Penipuan Online Masuk Batam
“Nanti akan ada tim yang akan mencari solusi seperti apa proses penanganan berikutnya,” bebernya lagi.
Dalam kasus ini, Prasetyo mengatakan bahwa puluhan orang tersebut sudah melakukan tindak pidana penipuan dan pengancaman terhadap warga negara Tiongkok.
Sampai saat ini, belum ada korban dari warga negara Indonesia, termasuk orang yang mengatur mereka selama di Batam.
“Warga negara Indonesia hanya sebatas untuk membantu mengantar dan menyiapkan makanan mereka,” katanya.
“Jadi dia tidak terlibat langsung dengan kegiatan tindak pidana penipuan dan pengancaman ini,” paparnya lagi.
Sementara untuk alasan mereka memilih Batam sebagai lokasi aksi kejahatan, Prasetyo menjelaskan dikarenakan akses internet di Batam sangat baik dan bisa mereka gunakan untuk penipuan.
Selain itu, posisi Batam cukup jauh dari Tiongkok sehingga kemungkinan polisi Tiongkok untuk melacaknya akan sulit.
“Untuk total kerugian dari yang mereka dapat belum bisa kami lihat, karena korbannya menggunakan akun di negara Cina,” jelasnya.