Terus Lawan Titik Api di Area Kalimantan dan Sumatera
jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK – Manggala Agni, terus berupaya menjinakkan api di wilayah-wilayah rawan kebarakan hutan dan lahan (karhutla).
Upaya ini terus dilakukan untuk menghadapi musim kemarau di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan,
Selain upaya pencegahan melalui pemantauan hotspot (groundcheck), patroli terpadu dan sosialiasi, koordinasi antar pemerintah juga terus ditingkatkan baik di pusat dan daerah, untuk mengantisipasi hasil pantauan hotspot dan titik api yang meningkat beberapa waktu ini.
“Saat ini, pemerintah terus memperkuat koordinasi para stakeholder terkait untuk mengantisipasi karhutla. Pemerintah Daerah di Provinsi Rawan seperti di Jambi dan Kalimantan Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Bahkan Menteri LHK terjun langsung di Kalimantan Barat untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla saat ini", tegas Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK.
Raffles menambahkan, upaya pemadaman terus diupayakan di lapangan, sebagai antisipasi musim kemarau, yang diprediksi akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
"Di wilayah Kota Dumai, pemadaman masih dilakukan Manggala Agni Daops Dumai bersama-sama dengan TNI dan POLRI. Berkat kerjasama para pihak, beberapa wilayah kebakaran dapat diatasi. Dukungan Satgas Udara dengan pesawat water bombingnya, sangat membantu pemadaman terutama wilayah-wilayah yang sulit dijangkau", lanjutnya optimis.
Dia mencontohkan, di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, tim patroli terpadu menjadi tim terdepan dalam penanganan karhutla, sehingga setiap kejadian kebakaran langsung tertangani dengan cepat.
Sementara itu, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Minggu malam, pukul 20.00 WIB (22/7), berdasarkan satelit NOAA terpantau 3 titik, masing-masing satu titik di Bangka Belitung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.