Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tes Antigen Cepat Rencananya Akan Bisa Digunakan Warga di Australia Mulai 1 November

Selasa, 28 September 2021 – 14:52 WIB
Tes Antigen Cepat Rencananya Akan Bisa Digunakan Warga di Australia Mulai 1 November - JPNN.COM
Tes antigen cepat akan bisa digunakan oleh warga di Australia mulai 1 November. (Supplied: Marco Verch/Fickr)

Sampai hari Selasa, sekitar 85,7 persen warga NSW di atas usia 16 tahun sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, sementara yang sudah mendapat dua dosis mencapai 60,4.

Jumlah kasus baru di NSW pada hari Selasa adalah 863 orang dan angka kematian bertambah tujuh orang. 

Dalam keterangan persnya, Menteri Utama NSW, Gladys Berejikilian mengatakan mereka yang tidak divaksinasi tidak akan bisa mengikuti kegiatan normal sampai bulan December.

Padahal permodelan yang dilakukan lembaga Doherty mengatakan ketika tingkat vaksinasi di sebuah kawasan mencapai 80 persen, maka warga bisa kembali berkegiatan dengan normal, termasuk yang belum divaksinasi.

Sebaliknya, warga NSW yang belum divaksinasi sama sekali tidak diizinkan melakukan kegiatan apapun, seperti datang ke pub atau restoran.

"Laporan Doherty memberikan rekomendasi bahwa kalau sudah 80 persen, mereka yang belum divaksinasi pun bisa berkegiatan. Namun kami mengatakan tidak, kami bersikap lebih konservatif," ujar Gladys.

"Saya memperkirakan dalam beberapa pekan kami akan mencapai tingkat vaksinasi 90 persen bagi mereka yang sudah menerima satu dosis. Dan ketika anda sudah mendapatkan dosis pertama, silakan langsung daftar untuk dosis kedua."

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Channel 7, Premier Gladys juga mengatakan "kehidupan akan sulit selamanya" bagi mereka yang tidak divaksinasi.

Australia akan bergabung dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia, yang sudah lebih dulu menerapkan tes rapid antigen dalam mengatasi pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close