Tes Dua Jari bagi Polwan
Oleh; Fransisca Ayu Kumalasari*Rabu, 26 November 2014 – 00:11 WIB
Karena itu, kita menyerukan agar tes keperawanan tersebut dihentikan. Selain mencederai harkat dan martabat wanita, itu hanya akan menegaskan suatu kebencian struktural negara terhadap perempuan yang dibungkus lewat anjuran moral picisan yang membodohkan.(***)
*Penulis adalah alumnus Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM, tinggal di Solo