TGB: Pemilu Harus Menyuarakan Kebersamaan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, pemilihan umum bukan medan perang.
Menurut dia, pemilu merupakan sebuah proses dari negara demokrasi yang harus dilalui dengan kebersamaan dan kegembiraan.
"Pemilu harus menawarkan dan menghadirkan semangat dan menyuarakan kebersamaan," kata TGB setelah kegiatan tablig akbar yang digelar Komunitas Alumni ITB untuk Jokowi (AIWI) di Gedung Manggala Wanabhakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (23/3).
TGB menambahkan, persaingan politik harus dimaknai sebagai langkah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mengedepankan visi dan program.
Dalam kesempatan itu, TGB pun menyinggung adanya ungkapan "perwakilan ulama" yang terus didengungkan pihak tertentu untuk meraih simpati masyarakat.
Padahal, menurut dia, ulama adalah orang yang ahli dalam keislaman yang tidak hanya teruji dalam bidang ilmu keislamannya, tetapu juga integritasnya untuk mendakwahkan Islam yang baik.
"Tiba-tiba ulama itu dipersempit. Dianggap yang ulama benar-benar adalah ulama yang memiliki satu visi dan misi dengannya. Itu yang membingungkan masyarakat," ucap TGB.
TGB pun mengajak semua pihak untuk tidak membajak kata-kata atau istilah agama, termasuk kata-kata "ulama" untuk kepentingan politik.