TGB, Sang Penghafal Alquran 30 Juz Itu Dilirik jadi Cawapres
Menurut anggota Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPP PDIP itu, partainya akan melihat siapa saja yang menyodorkan nama cawapres. Misalnya, PKB yang mengusulkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres dan PPP yang menginginkan M. Romahurmuziy sebagai cawapres.
Dia mengatakan, Partai Demokrat yang menjadi tempat bernaung TGB juga belum menyodorkan usulan nama cawapres. Yang jelas, kata Falah, partainya siap menjalin komunikasi dengan semua partai. ”Pemilu itu bukan untuk menang-menangan, tapi untuk mewujudkan demokrasi yang baik dan membangun bangsa lebih baik,” urai dia.
Figur TGB juga masuk radar Partai Gerindra. Sodik Mudjahid, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, menyatakan bahwa TGB memiliki kans menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Nama TGB dipertimbangkan di antara sejumlah nama lain. ”Beliau (TGB) bagian dari nama-nama yang tengah dibahas,” ujar ketua DPP Partai Gerindra itu.
Meski demikian, Sodik tidak ingin mengungkapkan kapan Partai Gerindra mengumumkan nama cawapres untuk Prabowo. Menurut Sodik, isu cawapres menjadi isu penting sehingga waktu juga menjadi faktor krusial dalam penentuan figur. ”Kalau itu sensitif,” ujarnya. (lum/bay/c10/oni)
Tentang TGB
Lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 31 Mei 1972
Cucu TGH M. Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan yang juga pahlawan nasional