Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

The Indonesian Keroncong Center dan Ambisi Go International

Dana Miliaran Rupiah dari Kantong Pribadi, Musisi Diasuransikan

Sabtu, 16 April 2011 – 08:08 WIB
The Indonesian Keroncong Center dan Ambisi Go International - JPNN.COM
Dr. R. H. Soetomo, pendiri The Indonesian Keroncong Center saat sesi latihan Selasa lalu di Gedung The Indonesian Keroncong Center, Jakarta. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS

Kehidupan Soetomo memang akrab dengan musik keroncong. Pria kelahiran Sumenep, Madura, 67 tahun lalu, tersebut bahkan menjadi ketua Himpunan Artis dan Musisi Keroncong Republik Indonesia (HAMKRI) DKI Jakarta sejak 1981 hingga akhirnya mengundurkan diri pada 2009 untuk berfokus di The Indonesian Keroncong Center.

Meski usianya sudah tidak muda, Soetomo tetap aktif. Hingga saat ini pria yang punya nama panggung Tom Soetawikarta itu sudah menelurkan belasan album lagu keroncong. Kualitasnya sebagai musikus keroncong juga tidak perlu diragukan. Dalam sesi latihan keroncong Selasa lalu, misalnya, dia aktif membimbing para simpatisan yang tengah bernyanyi keroncong. Dia hafal hampir semua lagu keroncong.

Karena itu, saat ada yang bernyanyi, tangan Soetomo seperti tak henti bergerak. Bagai dirigen, dia mengarahkan penyanyi, membetulkan jika ada nada suara yang kurang pas. "Saya selalu bilang kepada para penyanyi keroncong, belajarlah not balok atau paling tidak not angka, itu akan sangat membantu," tegasnya.

Direktur The Indonesian Keroncong Center Retno Kusuma Astuti menambahkan, totalitas Soetomo dalam upaya membangkitkan keroncong memang tak lagi diragukan. Karena itu, selain berfokus pada musik keroncong, Soetomo sangat memperhatikan kehidupan musisi keroncong. "Bapak (Soetomo) selalu bilang, kalau ingin musik keroncong terus hidup, para musikus keroncong juga harus bisa hidup layak," ujarnya.

The Indonesian Keroncong Center sengaja dibuat megah dan lengkap fasilitasnya agar keroncong tidak dianggap murahan. Sudah ada komitmen pasarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close