The Nutcracker and the Four Realms Panen Review Negatif
jpnn.com - Disney punya film fantasi yang sedang tayang di bioskop, The Nutcracker and the Four Realms. Meski panen review negatif, ada beberapa hal yang patut diapresiasi.
Mengisahkan Clara (Mackenzie Foy) yang baru saja ditinggal wafat sang ibu, Marie (Anna Madeley). Saat malam Natal, Clara secara tak sengaja masuk ke dunia ajaib yang dulu ditemukan ibunya di rumah Mr Drosselmeyer (Morgan Freeman), ayah baptisnya. Di dunia ajaib tersebut, Clara bertemu dengan sahabat lama ibunya, Sugar Plum Fairy (Keira Knightley).
Meski tampak indah, negeri magis -yang terdiri atas empat alam- sedang berada dalam bahaya. Menurut Sugar Plum Fairy, Mother Ginger (Helen Mirren), pemimpin alam keempat, ingin berperang dan menguasai semuanya. Kehadiran Clara dianggap sebagai harapan keselamatan. Clara pun memimpin pasukan untuk mencegah Mother Ginger.
Sekali lagi, Disney mengangkat tokoh utama perempuan yang kuat melalui Clara. Sosoknya digambarkan berbeda dengan kisah asli. Meski selalu tampil mengenakan gaun dan berwajah cantik, Clara ternyata tomboi dan punya keahlian mekanik.
Lasse Hallstrom, sang sutradara, menggambarkan karakter Clara sebagai pribadi yang percaya diri. ''Clara tak ragu menjadi dirinya sendiri sepanjang cerita,'' ujar Hallstrom.
Hal lain yang juga patut diapresiasi adalah aspek visual. Yakni, desain kostum dan set. Latar tempat terjadinya cerita kental dengan nuansa dongeng dan magis yang detail dan menawan. ''Pokoknya, kami ingin membuat sebuah dunia yang bisa menyenangkan siapa saja,'' tutur Guy Hendrix, desainer produksi.
Beberapa penonton mungkin akan teringat dengan nuansa dalam film Alice in Wonderland. ''Bermandi glitter dan permen, ini seharusnya diawali dengan peringatan kandungan gula di dalamnya. Sangat memanjakan mata. Anda mungkin perlu menatap dinding putih setelahnya untuk mengalibrasi ulang,'' tulis Helen O'Hara, kolumnis Empire Online.
Begitu pula kostum. Disney memilih orang yang tepat. Yaitu, Jenny Beavan. Dibantu ratusan kru, Beavan sukses membius mata penonton lewat kostum karakter yang elok dan extravagant. Kaya warna pula. (len/adn/c14/jan)