The Pussycat Dolls Sindikat Prostitusi Berkedok Girlband?
jpnn.com - Bekas personel Th Pussycat Dolls Kaya Jones membuat pengakuan mengejutkan. Dia menyebut girlband yang ditinggalkannya pada 2005 lalu itu sejatinya adalah jaringan prostitusi.
Jones mengaku dieksploitasi oleh pendiri grup tersebut Robin Antin. Dia dan anggota lainnya pernah dipaksa tidur dengan para petinggi industri musik.
"Sejujurnya, saya tidak berada dalam grup musik. Saya berada di dalam jaringan prostitusi," klaim Jones.
"Kami menyanyi dan menjadi terkenal, sementara semua orang yang memiliki kami mendapat uangnya. Seberapa buruk itu? Orang-orang bertanya. Cukup buruk sampai saya terpaksa melepas impian, rekan satu band, dan kontrak rekaman senilai USD 13 juta," lanjutnya.
Merasa difitnah, pihak Pussycat Dolls pun menanggapi Jones melalui Entertainment Weekly. Mereka mengaku tidak tahu menahu soal apa yang disebut Jones dalam pernyataannya.
Apalagi Jones sebenarnya hanya dua tahun bergabung dengan grup yang beken dengan lagu Don't Cha itu. Robin Antin bahkan menyebut Jones hanya anggota percobaan sebelum mereka merilis album perdana pada 2005.
"Itu pernyataan yang menjijikkan, kebohongan yang konyol," ujar Antin.
"Pussycat Dolls selalu dan akan selalu membela pemberdayaan dan persaudaraan perempuan. Kami berdiri dalam solidaritas bersama semua perempuan yang telah berani berbicara di depan publik tentang pengalaman menakutkan mereka tentang pemaksaan, pelecehan dan eksploitasi," tambah koreografer itu.