The Raid Merantau di Festival dan Pasar Dunia
jpnn.com - Film action asli Indonesia, The Raid : Redemption sukses besar menggoyang penikmat film di Negeri Paman Sam, Amerika. Itu film yang diproduksi dan dibintang oleh artis kita sendiri, mampu menembus box office di AS, pernah melejit di urutan 11 sebagai karya seni film yang paling banyak ditonton di bioskop di sana. Artinya: kita bisa! Bukan tidak mungkin!
------------------------------------------
DON KARDONO, Cannes
------------------------------------------
Sedikitnya 875 layar besar bioskop di negara jagonya entertainment dunia itu sudah memutar film yang diproduksi oleh PT Merantau Films dan XYZ Films ini. Bahkan The Raid yang dibintangi Iko Uwais Iko Uwais, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Gruno, Tegar Setrya, dan Ray Sahetapy ini pernah menyabet 3 penghargaan bergengsi dunia. Yakni: Cadillacs People’s Choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan The Best Film sekaligus Audience Award- Jameson Dublin International Film Festival.
Bukan hanya itu, film yang diproduseri Ario Sagantoro dan disutradari oleh Evan H Garet ini pernah diikutkan dalam Festival Film Sundance 2012. Hasilnya? Tampil sebagai film favorit versi juri. Film ini bakal dibuat ulang oleh Screen Gems, anak perusahaan Sony Entertainment. Setelah hak siar di AS dibeli oleh Sony Pictures Classic, Sony menggandeng Mike Shinoda dari Linkin Park sebagai penata musiknya.
Film dengan judul “Merantau”, yang juga diproduksi oleh Merantau Film tahun 2009 juga mendunia dengan menggeber pasar AS. Sutradaranya sama, Gareth Evans, Produser Ario Sagantoro, Penulis Gareth Evans dan pemerannya: Uwais Qorny, Sisca Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal, Ratna Galih, dan Yayan Ruhian.
“Film Merantau dibeli oleh programmer TV di AS, diputar di AS, dan rakyat kita di AS sangat mengapresiasi karya itu. Di Jerman juga diputar, dan respons atas karya asli Indonesia sangat positif. Artinya, anak-anak Indonesia punya kemampuan untuk bersaing di pasar dunia. Karena itu, melalui film sebagai karya kreatif kita juga telah mempromosikan Indonesia,” kata Syamsul Lusa, Staf Ahli Menteri Parekraf RI, di Cannes.