The Rain Gelar Konser dalam Gedung Bioskop
jpnn.com, JAKARTA - Band pop The Rain memasuki usia ke-17 tahun. Bermula dari pertemanan di Kota Yogyakarta, kini The Rain menjadi salah satu dari sedikit band di Indonesia yang berhasil menembus usia 17 tahun tanpa adanya pergantian personel. Jatuh bangun dalam sebuah perjalanan panjang pernah dihadapi The Rain bersama.
Setelah merilis lima album di bawah naungan major label dan sempat tenggelam beberapa waktu, The Rain bangkit kembali lewat jalur independen sejak 2013.
Mereka hadir dengan single 'Terlatih Patah Hati', 'Gagal Bersembunyi', 'Penawar Letih' dan banyak lagi lagu lainnya. Semua dirangkum dalam album ke-6 berjudul Jabat Erat, sebuah album dengan single terbanyak yang pernah dirilis The Rain.
Kini dalam rangka merayakan ulang tahun ke-17, The Rain bersiap menghadirkan konser bertajuk Bioskop Hujan. Menariknya ini merupakan konser tunggal perdana mereka sejak berdiri.
"Kayaknya konser ini pas banget di momen 17 tahun, kami juga belum pernah konser tunggal," kata Indra, vokalis The Rain saat dihubungi JPNN lewat pesan singkat, Rabu (12/9).
Bioskop Hujan akan menjadi konser sangat spesial. Dikemas apik dengan konsep yang belum pernah dilakukan di pertunjukan The Rain selama ini, serta didukung dengan visual dan tata lampu yang istimewa. Penonton akan menikmati sebuah perjalanan tidak terlupakan dari awal hingga akhir konser.
"Konser ini istimewa karena dibuat di dalam gedung bioskop. Jadi penonton tidak hanya menikmati lagu demi lagu, tapi juga ada hal lain," beber Indra.
Pendanaan konser Bioskop Hujan dilakukan dengan sistem crowdfunding. The Rain mengundang fans dan siapa pun yang ingin membantu mewujudkan konser ini untuk ambil bagian dengan cara patungan. Bekerja sama dengan Kolase sebagai penyedia platform, penonton diajak membeli tiket presale.