Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiba-tiba Belalang Nimfa Bermunculan, Pertanda Apa?

Kamis, 11 Juni 2020 – 11:00 WIB
Tiba-tiba Belalang Nimfa Bermunculan, Pertanda Apa? - JPNN.COM
Ribuan belalang nimfa berhamburan di jalan raya di Sumba Timur. Foto: ANTARA/Ho-Rambu P

jpnn.com, KUPANG - Belalang muda atau Nimfa muncul di wilayah Palakahembi Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Belalang ini hampir tersebar luas di wilayah tersebut.

Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mbaku Muku, dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis (11/6) mengatakan, pihaknya sudah memantau langsung informasi tersebut dan memang ditemui banyak sekali belalang muda tersebut.

"Kemarin juga kami sudah lakukan penyemprotan hama belalang muda itu. Dari pemantauan belalang muda itu sudah muncul sejak enam hari lalu dan saat ini terus bertambah," katanya.

Nimfa adalah belalang kecil yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi. Nimfa ini muncul setelah telur belalang menetas. Nimfa pada umumnya berwarna putih, dan kemudian akan berubah warna menjadi hijau atau cokelat setelah terkena sinar matahari dalam beberapa saat.

Oktavianus mengatakan bahwa sejumlah belalang muda atau nimfa itu muncul pertama di beberapa titik yakni di Papu, Minggi timbi dusun Kabaru desa Palakahembi dan Watum Baka.

"Untungnya sebagian besar masih di area padang dan tidak menyebar di lahan pertanian di daerah itu," tutur dia.

Ia mengatakan, kemunculan sejumlah belalang muda itu setelah belalang dewasa atau yang sudah bersayap mulai berangsur-angsur hilang di daerah tersebut.

"Kami selama ini terus lakukan pengendalian terhadap sejumlah belalang dewasa sehingga perlahan-lahan sudah mulai hilang. Kini muncul lagi yang masih muda. Kita lagi usahakan agar tidak menyebar sampai ke lahan pertanian," tambah dia.

Belalang nimfa adalah belalang kecil yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi. Nimfa muncul setelah telur belalang menetas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close