Tiba-tiba Jokowi Panggil Ketua MUI ke Istana
Supaya aset, terutama tanah itu tidak hanya dikuasai oleh kalangan konglomerat tapi juga masyarakat tidak mampu.
"Redistribusinya melalui koperasi, pesantren. Beliau (Jokowi) agak trauma kepada perorangan, karena kalau prorangan itu kan nanti dijual lagi," jelas Kiai Ma'ruf mengungkap pembicaraannya dengan Jokowi.
Hal kedua yang dibicarakan mereka adalah tentang kemitraan supaya tidak terjadi benturan antara masyarakat ekonomi lemah dan kuat.
Sehingga, mereka bisa saling bantu dan bersilaturahmi.
"Ini akan dilaksanakan antara berbagai konglomerat dengan pengusaha kecil. Ini saya kira menarik dalam rangka hilangkan kesenjangan yang menurut beliau bukan beliau yang membuat. Beliau hanya mnerima keadaan masa lalu yang terjadi sekarang ini," jelas Kiai Ma'ruf.
Dia menambahkan, program pemerintah mengatasi kesenjangan akan disinergikan dengan Kongres Ekonomi Umat pada 22 April mendatang.
Sebab, forum tersebut akan menghadirkan semua pelaku usaha dari berbagai komunitas.
"Ini akan coba kami adakan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi. Anda punya apa, anda perlu apa, disinergikan. Sekaligus untuk akselerasi, percepatan pertumbuhan. Intinya supaya masyarakat atau ummat tidak menjadi beban negara. Tetapi justru bisa berkontrubusi," tambahnya.(fat/jpnn)