Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tidak Ada Lagi Kesibukan Membuat Kue Apem Jelang Lebaran

Jumat, 07 Juni 2019 – 06:17 WIB
Tidak Ada Lagi Kesibukan Membuat Kue Apem Jelang Lebaran - JPNN.COM
Malam takbiran di Gresik diisi dengan pesta kembang api dan petasan. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - Tradisi jelang lebaran di sejumlah daerah di Indonesia memiliki keunikan. Yang berbeda dengan daerah lainnya. Di Gresik, ada budaya khas yang kini hampir hilang karena perkembangan zaman.

Mesya Mohamad, Gresik

SELASA, 4 Juni 2019, penduduk di Desa Wedoro Anom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, tampak sibuk. Mereka tengah bersiap-siap menyajikan menu untuk kendurian di malam menjelang lebaran Idulfitri.

Ada menu wajib yang harus disiapkan. Yaitu nasi tumpeng, ikan bandeng, kue apem, ditambah buah pisang. Menu ini wajib dimasak sendiri oleh penduduk setempat.

Dulu, kata Sunyoto, 70, tokoh masyarakat Desa Wedoro Anom, tradisi ini sangat dipegang teguh. Ketika warga mulai bikin apem, masak ikan bandeng, dan tumpeng, tandanya sudah mau lebaran Idulfitri. Sayangnya, tradisi ini mulai hilang sedikit demi sedikit.

Karena perkembangan zaman, tradisi bikin kue apem tidak ada lagi. Sebagai gantinya, penduduk sekitar memilih beli kue apem di toko. Ikan bandeng, diganti dengan ayam atau lauk lainnya.

Sedangkan tumpeng diganti nasi biasa yang dibungkus daun. Demikian juga pisang, diganti dengan jeruk, salak atau semangka.

Walaupun masih tetap ada kendurian, tapi yang dirasakan Sunyoto maknanya mulai berkurang. Dia khawatir, perlahan-lahan tradisi ini akan hilang.

Warga Gresik bersiap-siap menyajikan menu untuk kendurian di malam menjelang lebaran, menu wajib nasi tumpeng, ikan bandeng, kue apem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close