Tidak Ada Seribu Jalan ke Wamena
Rabu, 24 November 2010 – 04:24 WIB
Bupati Wamena sendiri tahu kesulitan PLN itu. Menurut Darmono, Pak Bupati pernah usul agar di Wamena diterapkan tarif khusus yang lebih mahal. Asal listrik untuk kota itu cukup. Sebab semua hal memang mahal di Wamena. Semen dan besi apalagi. Bahkan hasil bumi setempat juga ikut mahal. Padahal tidak ada urusan dengan transport. Tapi PLN tidak bisa ikut-ikutan mahal. Ada peraturan yang tidak membolehkannya.
Tentu saya tidak akan cengeng. Semua orang PLN juga tidak akan cengeng. Persoalan ini masih bisa diatasi asal ada tekad yang kuat untuk untuk mencari jalan keluar. Dan merealisasikannya dengan nyata. Memperdebatkan murah-mahal itu hanya akan buang-buang energi. Saya memilih lebih fokus pada mencari bentuk penyelesaian yang tuntas. Bukan hanya mencari cara agar bisa mengirim solar ke Wamena dengan murah, tapi lebih baik sekaligus mencari cara bagaimana agar tidak perlu kirim solar sama sekali ke Wamena.
Caranya pun sebenarnya tidak sulit. Di Wamena banyak sekali sumber air terjun yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Bahkan sejak zaman Belanda dulu sudah ada pembangkit listrik tenaga air kecil-kecilan. Hanya cukup untuk beberapa rumah. PLN sendiri juga sudah punya satu pembangkit sejenis yang sudah lama beroperasi. Hanya saja masih terlalu kecil dibanding dengan kebutuhan zaman modern saat ini.