Tidak Berdesak-desakan, Cium Hajar Aswad pun Mudah
Sabtu, 13 Juli 2013 – 00:42 WIB
Sebelum ada bangunan itu, dalam sejam, tempat tawaf tersebut bisa menampung 50 ribu jamaah. Penambahan "cincin" di tempat tawaf itu diharapkan bisa menampung 130 ribu jamaah per jam. Lantai pertama tempat tawaf tersebut nanti khusus digunakan untuk jamaah uzur/lansia dan penyandang cacat fisik yang memerlukan kursi roda. Kondisi itu mirip jalur khusus di tempat sai (berjalan/berlari kecil tujuh kali dari Bukit Shafa ke Marwa) yang menyediakan tempat bagi jamaah berkursi roda.
Proyek perluasan dengan dana SR 80 miliar itu dirancang untuk meningkatkan kapasitas Masjidilharam agar bisa menampung lebih dari dua juta jamaah. Proyek ekspansi baru tersebut termasuk pembangunan gedung masjid besar, perluasan dan pengembangan halaman sekitar masjid, trotoar, terowongan, toilet, serta pengembangan fasilitas layanan untuk AC, listrik, dan air minum.
Sebuah terowongan 1.200 meter akan dibangun melewati Hindi Jabl. Terowongan lain sepanjang 1.100 meter dibangun di bawah Jabl Madafie. Untuk kondisi darurat, akan dibangun terowongan 700 meter melintasi dua terowongan lainnya dari Jabl al Ka"bah.