Tidak Layak Dibahas, DPR Diminta Kembalikan ke Pemerintah
Senin, 06 Februari 2012 – 14:18 WIB
JAKARTA - Dosen Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Arry Bainus menilai draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan Nasional (Kamnas) yang diusulkan pemerintah tidak layak dibahas DPR karena materinya banyak bertentangan dengan undang-undang (UU) lainnya. "Pasal-pasal dalam draf RUU Kamnas dari pemerintah banyak yang bertentangan dengan UU yang berlaku, termasuk rumusan filosofinya. Dengan begitu saya sarankan DPR mengembalikan draf tersebut ke pemerintah," kata Arry Bainus, dalam rapat dengan Komisi I DPR, gedung Nusantara, Senayan Jakarta, Senin (6/2).
Selain itu, Arry juga mengkritisi posisi Kementerian Pertahanan (Kemenham) dalam RUU tersebut sebagai leading sektor keamanan negara.
"Padahal keamanan nasional harus melibatkan kepolisian dan lembaga lainnya sehingga keamanan nasional itu bisa terwujud secara lebih komprehensif," ungkapnya.
JAKARTA - Dosen Fisip Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Arry Bainus menilai draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan Nasional (Kamnas)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sosial
Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
Kamis, 18 April 2024 – 15:24 WIB - Hukum
KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
Kamis, 18 April 2024 – 15:18 WIB - Humaniora
1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 – 13:45 WIB - Hukum
Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
Kamis, 18 April 2024 – 13:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
Kamis, 18 April 2024 – 13:16 WIB - Bisnis
KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
Kamis, 18 April 2024 – 11:37 WIB - Gosip
2 Tahun Ditahan, Anak Nia Daniaty Akhirnya Bebas dari Tahanan
Kamis, 18 April 2024 – 10:14 WIB - Jatim Terkini
SERR, Proyek Pemkot Surabaya Hubungkan Bandara Juanda-Pelabuhan Tanjung Perak
Kamis, 18 April 2024 – 10:05 WIB - Kriminal
Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
Kamis, 18 April 2024 – 13:47 WIB