Tidak Lolos, Puluhan Calon Mahasiswa Mengamuk
747 Mahasiswa Program Afirmasi Diserahkan ke 32 PTNSabtu, 01 September 2012 – 09:09 WIB
"Mengapa pihak Uncen harus mengambil nilai standar nasional, dan kenapa tidak memakai standar khusus di Papua? Karena Papua masih dalam daerah yang mendapatkan kekhususan (otonomi khusus) yang berlaku pada semua sistem yang berada Papua," tegasnya.
Yakob menyatakan, pihaknya membuka pendaftaran di wilayah pegunungan (Wamena) atas perintah dari ketua UP4B Bambang Darmono dengan biaya sendiri dan bukan biaya bantuan dari pemerintah atau siapa pun. Untuk itu pihaknya meminta kepada pihak Universitas Cenderwasih untuk memberitahukan kendalanya di mana sampai hanya menerima 7 orang dalam penerimaan mahasiswa baru dari daerah pegunungan ini.
"Jadi hasil seleksi ini kami anggap tidak jelas, sehingga calon mahasiswa yang hampir semua baru datang dari Wamena ini hanya 7 orang yang diterima. Ini tentu membuat banyak dari mereka menjadi tidak terima dan mengamuk dengan mematahkan baliho yang terbuat dari kayu dan kemudian mengejar mahasiswa yang lolos dalam tes tersebut," paparnya.