Tidak Makan Sebelum Lari, Bakar Kalori Lebih Sedikit?
jpnn.com - SEBAGAI salah satu jenis olahraga yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, lari menjadi kegiatan favorit banyak orang. Jika tujuan utama berlari adalah untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya kapan waktu yang tepat untuk makan?
Hal yang perlu diketahui kali pertama adalah memahami jenis bahan bakar yang tubuh anda gunakan saat latihan. Apakah karbohidrat, lemak atau protein.
Emily Brown, seorang mantan pelari profesional sekaligus ahli gizi, mengatakan, hal ini bergantung pada intensitas latihan.
Untuk latihan intensitas rendah atau lari dalam tempo lambat, sumber bahan bakar utama adalah lemak. Sedangkan latihan intensitas tinggi atau lari dalam tempo lebih cepat dan berirama, akan menggunakan lebih banyak karbohidrat sebagai bahan bakarnya.
Tidak makan sebelum lari mempengaruhi jenis bahan bakar yang anda gunakan selama latihan.
"Bila karbohidrat tidak tersedia karena anda tidak makan sebelum lari, tubuh akan menggunakan jumlah yang lebih tinggi dari lemak tubuh sebagai bahan bakar," kata Brown, seperti dilansir laman Women's Health, Senin (14/4).
Meskipun demikian, tidak berarti anda akan membakar lebih banyak total kalori. Bahkan dapat dikatakan anda akan membakar kalori lebih sedikit karena anda mungkin tidak dapat berlari sejauh atau secepat jika anda telah sudah makan sebelumnya.
Untuk pelari pemula, Brown menyarankan anda untuk terlebih dahulu menentukan jenis asupan yang tepat sebelum lari. Dianjurkan anda untuk mengkonsumsi pilihan makanan seperti pisang, yoghurt, selai kacang, oatmeal, dan gandum.